MDA Nurul Amal

03/12/2008 11:09

Saat ini masih banyak umat Islam yang belum mampu membaca Al Qur'an dengan benar, bahkan juga ada yang buta huruf Al Qur'an. “Diperkirakan sekitar 60.000.000 anak muslim di Indonesia masih buta huruf Al Qur'an. Bahkan hingga tamat SD, sebagian besar di antaranya masih belum mampu membaca Al Qur'an” (Republika, 18 Juni 2005).

Kalau kita mau jujur, buta huruf Al Qur'an juga terjadi pada remaja dan dewasa, termasuk orang tua. Kenyataan ini adalah sesuatu yang sangat memprihatinkan dan sekaligus menjadi warning bagi Departemen Agama, Perguruan Tinggi Agama Islam, Universitas Islam, Sekolah Islam, Organisasi Islam, aktivis Masjid, para orangtua muslim dan kita semua kaum muslimin.

Kekurangmampuan dalam membaca mempengaruhi interaksi mereka terhadap Al Qur'an, yang pada gilirannya menjadikan mereka kurang mengenal atau menjadi asing dengannya. Keterbatasan tersebut menyebabkan keinginan mereka untuk membaca Kitabullah menjadi lemah. Permasalahan ini harus dicari jalan keluarnya. Di antaranya dengan menghadirkan metode-metode belajar membaca Al Qur'an yang praktis dan mudah serta digulirkan program-program bimbingan membaca Al Qur'an dengan berbagai variasinya.

Dan yang tidak kalah penting adalah adanya kebijakan politik di bidang pendidikan, dengan menerbitkan peraturan daerah (Perda) dan peraturan pemerintah (PP) serta kurikulum pendidikan yang mendukung pemberantasan buta huruf Al Qur'an.

Alhamdulillah, dengan ditemukannya metode belajar membaca Al Qur'an dengan cepat, seperti Qiraati dan Iqra’, kesemarakan belajar membaca Al Quraan semakin meningkat. Kita bisa menjumpai Madrasah Diniyah Awaliyah ( MDA ) bermunculan dimana-mana. Biasanya model pendidikan ini digunakan untuk mengajarkan bacaan Al Qur'an bagi anak-anak. Sedang bagi remaja atau dewasa ada metode Qiraati dan An Nur yang diajarkan secara praktis.

Untuk menyahuti kebutuhan bimbingan membaca Al Qur'an, maka Pengurus Remaja Masjid Bidang Pembinaan Anggota perlu menyelenggarakan program Pengajian Tahsin Al Quraan yang diselenggarakan secara terstruktur dengan tujuan, target, metode dan materi yang tertentu. Program pengajian ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Al Qur'an dan bacaannya yang ditujukan bagi para remaja. Digunakan metode-metode praktis dalam belajar membaca Al Qur'an.

Program ini membantu remaja muslim untuk memulai dan meningkatkan kemampuannya dalam membaca Al Qur'an, menulis huruf-huruf dan kalimat Al Qur'an (Arab) serta memahami Ilmu Tajwid. Bilamana perlu ditambahkan wawasan keilmuan seputar Al Qur'an, sehingga peserta dapat memperoleh gambaran bagaimana berinteraksi dengan Al Quraan secara benar. Sasarannya adalah untuk mengurangi buta aksara serta meningkatkan kemampuan membaca Al Qur'an di kalangan remaja muslim.

 

—————

Back


Contact

MDA Nurul Amal

Jl Stadion Air Jamban Duri 28884

mdanurulamal.mandau@gmail.com